Orang Simalungun tidak terlalu mementingkan soal silsilah karena penentu partuturan (perkerabatan) di Simalungun adalah hasusuran (tempat asal nenek moyang) dan tibalni parhundul (kedudukan/peran) dalam horja-horja adat (acara-acara adat). Hal ini bisa dilihat saat orang Simalungun bertemu, bukan langsung bertanya “aha marga ni ham?” (apa marga anda) tetapi “hunja do hasusuran ni ham (dari mana asal-usul anda)?”
Favorite
Komentar Terbaru
Ukarses Dabukke pada Parna (Pomparan ni si Raja… Hardiansya pada Tarombo Marga Sipayung Luhut Adi Putra Sima… pada Asal/sejarah Simanjuntak Luhut Adi Putra Sima… pada Asal/sejarah Simanjuntak Selvi andriani pada Tipang, Bonapasogit Raja … -
-
-
-
BATAK 